Rabu, 12 Juni 2019

Polres Tapin Gelar apel konsolidasi Operasi Ketupat Intan 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang PHPU oleh MK.


RANTAU,- Kepolisian Daerah Tapin menggelar apel konsilidasi sebagai tanda berakhirnya operasi
Ketupat Intan 2019 yang dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari sejak tanggal 29 Mei lalu.

Demikian disampaikan pimpinan apel Kapolres Tapin AKBP.Bagus Suseno,Sik didampingi Dandim 1010 Rantau Let.Inf Rio Melawan, M.M, bahwa apel yang dilaksanakan bertempat di lapangan 99 Polres Tapin pada Kamis (13/6) ini juga dirangkai dengan persiapan melakukan pengamanan sidang PHPU yang bakal dimulai 14 Juni 2019 besok.

Dalam apel konsolidasi Operasi Ketupat Intan 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang PHPU oleh MK di Polres Tapin ini diikuti banyak personil gabungan seperti TNI/Polri, Dinas Perhubungan, juga Satpol PP. Selain itu pejabat Forkopimda, Kendati hujan mengguyur kawasan pagi itu namun mereka terlihat tetap semangat ikuti apel konsolidasi hingga selesai.



Kapolres Tapin AKBP.Bagus Suseno,SIK mengatakan, selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2019 Alhamdulillah berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan operasi yang telah direncanakan.

Berikut data hasil operasi ketupat Intan 2019 sebagai berikut:

1.Data gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebesar 107 kasus atau 82,3 persen, dari 130 kasus kejahatan dari operasi di tahun 2018 lalu menjadi 23 kasus kejahatan pada operasi tahun 2019.
2.Kejadian lakalantas tahun 2019 ini terdata 31 kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 43 orang, dan kerugian materiil Rp.146.700.000,-.

Angka kecelakaan mengalami kenaikan sebanyak 16 kejadian dibandingkan tahun 2018 lalu, demikian korban meninggal mengalami kenaikan sebanyak 6 jiwa, korban luka berat tetap 5 orang, dan luka ringan naik 34 orang. Serta kerugian materiil mengalami kenaikan juga senilai Rp.109.100.000,-.

3. Data pelanggaran lalu lintas selama 2019 pelanggaran tilang 717 tilang. Mengalami penurunan sebanyak 921 pelanggaran tilang.Dibandingkan tahun 2018 lalu sebanyak 1.638 pelanggaran tilang.

“Kondisi wilayah kamtibmas kita masih aman dan terkendali, pola pengamanan yang telah kita laksanakan tentu tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan itulah yang akan menjadi bagian dari perbaikan pada kegiatan pengamanan berikutnya, terutama pengamanan idul Fitri yang baru saja kita laksanakan dari segi Kamtibmas,”katanya.

Seiring itu persiapan melakukan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (phpu) mulai 14 Juni besok. Kendati proses sidang tersebut berlangsung atau terkonsentrasi di Jakarta kita tetap mencermati perkembangan situasi tersebut, jangan sampai memiliki dampak implikasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum kita. Terlebih apabila berkaca pada peristiwa di Jakarta pada 21-22 Mei pasca pengumuman resmi hasil pemilu oleh KPU, tentu dalam setiap tahapan pemilu terdapat berbagai kerawanan yang perlu diantisipasi, tidak terkecuali pada proses putusan sidang oleh MK di Jakarta.

Reporter Nasrullah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls