Minggu, 04 Agustus 2019

Warga Siapkan Haulan Datu Gadung ke-90


RANTAU,- Dalam rangka menyambut acara Haulan Syekh Salman Al Farisi ke-90 di desa Gadung Hilir, Warga setempat  sudah terlihat sibuk menyiapkan acara yang akan berlangsung pada Minggu (4/8) malam Senin Ba'da Isya.

Diperkirakan ribuan warga Kalsel bakal menghadiri haulan Datu Gadung atau yang dikenal Syekh Salman Al Farisi ke-90, bertempat disekitar kubah makam beliau di Desa Gadung Hilir Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin.

Seperti  Rabu (31/7) kemarin. Ibu-ibu sudah mulai menyiapkan bumbu dapur dengan mengupas bawang dan juga membersihkan ikan. Sedangkan kalangan Bapak sudah memasang bendera dan spanduk ucapan selamat datang.

Acil Rini Warga Gadung Hilir mengatakan, "Panitia haulan sudah menyiapkan konsumsi untuk para tamu undangan berupa 2 ekor sapi.Hari Sabtu dan Minggu kita ada kegiatan mengawah nasi (memasak nasi) di areal terbuka sekitar Makam ini,"katanya.

"Acaranya berlangsung Ba'da Isya pada Malam Senin nanti dengan penceramahnya rencanannya mendatangkan KH.Asmuni dari Tanjung Tabalong atau yang lebih akrab dikenal dengan Guru Danau,"katanya.

Kabag Kesra Pemkab Tapin, H.Harliansyah membenarkan acara keagamaan yang akan berlangsung di desa Gadung nanti. "Kegiatan haulan berlangsung dua kali, pertama di sekitar Makam Datu Gadung yang donasinya itu bersumber dari pengusaha di Kalteng dan asli warga Gadung Tapin. Kedua, ditempat kediaman guru Zakaria nanti yang direncanakan pada 18 Agustus 2019 dimana disini kita membantu konsumsi di acara,"katanya.

Riwayat Datu Gadung

Syekh Salman al-Farisi dilahirkan di dalam Pagar Martapura pada malam Rabu 25 Safar 1279 H, beliau dilahirkan dari pasangan al-Allimul Allamah Qadhi H.Mahmud dengan seorang perempuan yang bernama Diyang dari Desa Gadung kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Rantau, nasab beliau adalah Syeikh Salman al-Farisi bin Qadhi H.Mahmud anak dari Asiah binti Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari, suami dari Asiah ini adalah al-Allimul Allamah Syeikh Muhammad Yasin bin Syeikh Abdush Shomad al-palembani atau Datu Sanggul Tatakan Rantau, jadi nasab beliau dari Datu Kalampayan dan Datu Sanggul, orang tua beliau Qadhi H.Mahmud adalah Qadhi terakhir kesultanan Banjar, beliau juga guru dari Sultan Adam al-wasiq Billah ,Pangeran jaya Dinata dan Pangeran Surya Dinta.

Reporter Nasrullah


Kemenag Tapin Bakal Berkurban Tiga Ekor Sapi di Hari Raya Idul Adha


RANTAU,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapin menyiapkan tiga ekor Sapi untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah nanti.Namun sebelumnya Tim Penyelenggara Syariah Kemenag Tapin melaksanakan Rukhyahtul Hilal terlebih dahulu berkaitan penetapan hari raya idul adha 1440 H.

Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Tapin, H.Syamsul Bahri,S.PdI mengatakan kepada SuaraKalimantan.Com Rabu (30/7)  bahwa kegiatan kita dalam rangka menyambut hari raya idul adha pihaknya akan melakukan penyembelihan hewan kurbani dan membentuk Tim Rukhyahtul Hilal untuk menetapkan hari raya.

"Pembelian sapi dikumpulkan dari pegawai Kemenag Tapin secara kolektif yang berniat berkurban tahun ini.Ada 21 orang yang berkurban tahun ini dan kami ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang melaksanakan ibadah kurban tahun ini semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,"katanya.

Adapun setelah penyembelihan tiga ekor sapi ini diperkirakan bisa memperoleh sekitar 250 kupon daging sapi yang akan kita bagikan kepada pegawai Kemenag Tapin dan masyarakat seputaran kantor Kemenag Tapin.

"Dan kami berencana melakukan penyembelihan sehari setelah hari raya idul Adha 1440 Hijriyah, bergotong royong bersama untuk membagikan langsung hari itu juga,"katanya.

"Untuk melihat hilal, Tim Rukhyahtul Hilal Kemenag Tapin rencananya mengambil tempat di Sirkuit Balipat Binuang hari Kamis besok, karena posisinya strategis dan tinggi,"katanya.


Reporter Nasrullah

Selasa, 23 Juli 2019

Pengurus KNPI Syukuran dan Ziarah Ke Pendiri KNPI Tapin



RANTAU,- Dalam rangka memperingati HUT Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapin ke-46 Tahun 2019, Dewan Pengurus Daerah KNPI Tapin menyelenggarakan syukuran untuk mempererat silaturahmi antar pengurus dan anggota, di Gedung KNPI Tapin Kupang Rantau, Senin (22/7) malam.

Acara ditandai dengan penyerahan tali asih kepada pimpinan DPD KNPI Tapin dari generasi ke generasi yang disaksikan anggota DPD-KNPI Tapin, Wakapolres Tapin Iwan Hidayat,SIK, Ketua Pengadilan Negeri Rantau Erven Langgeng Kaseh, S.H.M.H, Kejari Tapin melalui Kasi Pidum Andi Faiz,SH, Mantan Ketua DPD-KNPI Tapin, H.Mahyudin Noor, S,Ag dan Syamsu Akrani perwakilan dari KONI mewakili Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Tapin.

Dwi Suryanto,SKM Ketua Sementara PLT.DPD KNPI Tapin mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT KNPI ke-46 Tahun 2019 dengan rangkaian kegiatan syukuran dan silahturahmi hingga keesokan harinya melakukan ziarah.

"Hari ini kita ziarah ke makam pendiri, penegak, penggerak KNPI Kabupaten Tapin dari generasi ke generasi yang mana beliau ini sudah mendahului kita. Dengan harapan kawan-kawan pengurus saat ini bisa termotivasi keberhasilannya,"katanya ke sejumlah wartawan.

"Tujuannya ziarah ini kita ingin mengingat kembali perjuangan beliau ini dan kami ucapkan terima kasih nya kepada Bupati Tapin yang support atas kegiatan ini,"katanya.

Pusara makam pimpinan KNPI Tapin yang diziarahi. Tiga orang bepusara makam di Kabupaten Tapin dan satu orang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Pertama, di Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara ke  makam H.Rusdi,S,PD.I Ketua KNPI Tapin periode ke-sebelas Tahun 2012-2015. Kedua, di Desa Paul Kecamatan Bakarangan ke makam Drs.H.Abdulah Ketua KNPI Tapin periode ke-empat Tahun 1988-1991. Ketiga, di Desa Kepayang Kecamatan Tapin Tengah ke makam Muhammad Yusran,SH Ketua KNPI Tapin periode pertama tahun 1979-1982. Keempat, di desa Ta'al Hulu Sungai Selatan ke makam H.M.Thalib Ketua KNPI Tapin periode kedua tahun 1982-1985.

Pantauan media ini, di makam pimpinan KNPI Tapin para pengurus KNPI seperti Ketua HIPMI Tapin Hj.Putri Nabilla Galuh Randa,SH menabur bunga di pusara makam hingga berdoa bersama dengan harapan tercurahkan rahmat kasih dan sayang Allah untuk mereka dan mendapatkan tempat disisi Allah taala.Selanjutnya, berfoto bersama pengurus KNPI Tapin dengan pihak keluarga.

Reporter Nasrullah




Jumat, 19 Juli 2019

Kajari Tapin Anjangsana Ke Keluarga Purna Adhyaksa Dan Panti Asuhan



RANTAU,-Dalam rangka memperingati hari Bhakti Adhyaksa ke-59 serta Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-19 tahun 2019, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapin menggelar Anjangsana ke rumah keluarga besar purna Adhyaksa di Tapin sekaligus serahkan bingkisan dan melakukan Bhakti sosial di salah satu panti asuhan di Tapin. Kamis (18/07).


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapin Emy Munfarida, SH memimpin langsung kegiatan ini, serta didampingi para Pejabat dan staf Kejari Tapin.

"Kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga besar purna Adhyaksa yang ada di Tapin sehingga tetap terjalin dengan harmonis.Selain itu kita mengadakan bakti sosial di salah satu panti asuhan di Tapin,” Kata Kajari Tapin melalui Kasi Pidum Andi Faiz Alfi,SH

Pantauan Media ini, Rombongan Kejari Tapin terlihat masih kompak dengan tetap memupuk rasa solidaritas yang erat sesama mereka. Dan ini terlihat saat Kejari Tapin beserta rombongan serahkan bingkisan kepada pensiunan jaksa.

Reporter Nasrullah

Tim Mabes Polri Ukur Kinerja Polres Tapin



RANTAU,- Tim Mabes Polri lakukan penilaian kinerja Polres Tapin dalam rangka Penelitian Kemitraan Mabes Polri dalam rangka pengumpulan data persepsi dan observasi indek tata kelola (ITK) di Polres Tapin, Jum'at (19/7) pagi di Aula Namora Polres Tapin.

Kapolres Tapin AKBP.Bagus Suseno,SIK menyambut baik Tim Penilai dari Mabes Polri ke Polres Tapin juga kepada tamu undangan yang hadir untuk menilai kinerja Polres Tapin.Di awal acara ditandai pemutaran selayang pandang Polres Tapin.

Kapolres Tapin mengatakan keberhasilan kepolisian Polres Tapin dalam mengungkap kasus pidana terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2019 telah menangani perkara pidana sebanyak 161 kasus. Dari jumlah itu yang selesai ditangani ada 137 kasus, jadi secara presentasi 86 persen dengan Indek rata-rata didominasi kasus narkoba.Selanjutnya, pencurian dan senjata tajam. "Dikatakan Kapolres, Undang-undang Darurat Pasal 2 ayat 1 tahun 1951 tentang Senjata Tajam di daerah ini masih terbentur feodalisme warga sini yang kebiasaan membawa Sajam dan kita sudah menghimbau menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi sedikit,"katanya.

Kapolres Tapin berharap pelayanan kami terhadap masyarakat dapat menjadi penilaian terhadap kinerja kami sebagaimana diawal acara ditandai pemutaran selayang pandang tentang Polres Tapin dalam memberikan pelayanan  di wilayah hukumnya.

Ketua Tim Penilai Kinerja Polres Tapin dari Mabes Polri Kombes Pol Meilina Dirianti menyampaikan, bahwa dirinya suprise sekali masuk ke Polres Tapin untuk menilai kinerja Polres Tapin dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat.Banyak sekali inovasi Polres Tapin dalam meningkatkan pelayanan. Target kami 60 persen mereka dalam menyelesaikan perkara pidana dan Polres Tapin mampu selesaikan kasusnya dengan presentasi 80 persen.

Dua kategori penilaian, pertama penilaian secara internal terhadap seluruh elemen jajaran polres Tapin dengan cara mengisi pertanyaan(Questionary). Kedua penilaian secara eksternal yang dilakukan tamu undangan secara online melalui pertanyaan.

Tujuan penilaian kami disini memperkenalkan instrumen atau alat pengukur keberhasilan sejauh mana kinerja kepolisian di mata masyarakat. "Seluruh jajaran Polri melakukan perubahan menggunakan satu instrumen disebut Indek Tata Kelola (ITK) ini dengan harapan citra kepolisian kita dapat lebih meningkat lagi di dunia dan dapat terwujudnya polisi milineal 2024 mendatang,"katanya.

Reporter Nasrullah


Rabu, 17 Juli 2019

Kajari Tapin Musnahkan Barang Bukti



RANTAU,- Barang Bukti dari kasus tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum (inkrah) dimusnahkan Kejaksaan Negeri Tapin.Rabu (17/7), bertempat di halaman kantor Kejari Tapin.

Barang bukti yang dimusnahkan hasil kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapin dari 42 kasus periode Januari hingga Juni 2019.terdiri narkotika jenis sabu dengan berat 44,49 gram, inex 83 butir, 8 perkara undang-undang kesehatan terdiri Carnophen/Zenith 162 butir, Dextro sebanyak 1243 butir, Samcodin sebanyak 48 butir, Seledryl sebanyak 70 butir, dan Obat VL 30 butir.  93 kosmetik tanpa izin edar, 3 macam obat tradisional dan obat tanpa izin. Pemusnahan juga dari perkara kasus Sajam undang-undang darurat Pasal 2 ayat 1 tahun 1951 ada sekitar 15 bilah Senjata Tajam dimusnahkan dan 5 buah barang lainnya.

Kejari Tapin Emy Munfarida,SH mengatakan pemusnahan barang bukti merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kejari Tapin dalam rangka HUT Adhyaksa Ke-59 dan Ikatan Dharma Karini (IAD) ke-19. "Barang bukti yang kita musnahkan ini dari perkara pidana umum yang sudah inkrah atau miliki kekuatan hukum tetap periode bulan Januari hingga Juni 2019,"katanya.

"Sedangkan untuk barang bukti tahun 2018 itu sudah kita lakukan pemusnahan pada akhir Desember 2018 lalu,"katanya.

Dari pantauan Suara Kalimantan, sebelum dilakukan pemusnahan barang bukti dilakukan penandatangan berita acara terlebih dahulu oleh para pejabat yang hadir sebagai saksi kegiatan pemusnahan barang bukti.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasatreskoba Polres Tapin, AKP Thomas Afrian,SIK.SH, Kepala Pengadilan Negeri Rantau melalui Perwakilan paniteranya Ibram, Dinas Kesehatan Tapin Ibu Reni, Ibu Wati dari Rumah Tahanan (Rutan) Rantau, serta para Kasi, Kaur, Kasubag, Serta seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Tapin.

Reporter Nasrullah




 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls